RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2 x 45
menit.
Standar Kompetensi : Sejarah
Agama Hindu ( Memahami Sejarah Perkembangan Agama Hindu di India dan
Negara-Negara lainnya).
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Perkembangan Agama Hindu di India
Indikator : 1.
Memaparkan awal mula Agama Hindu di India.
2. Memaparkan sejarah perkembangan Agama
Hindu pada zaman Weda.
3. Memaparkan sejarah perkembangan Agama
Hindu pada zaman Brahmana.
4. Memaparkan sejarah perkembangan Agama
Hindu pada zaman Upanisad.
5. Menyimpulkan perbedaan yang menonjol yang
menjadi ciri khas zaman
Weda, zaman Brahmana, zaman Upanisad.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
- Memaparkan awal mula Agama Hindu di India.
- Memaparkan sejarah perkembangan Agama Hindu pada zaman Weda.
- Memaparkan sejarah perkembangan Agama Hindu pada zaman Brahmana.
- Memaparkan sejarah perkembangan Agama Hindu pada zaman Upanisad.
- Menyimpulkan perbedaan yang menonjol yang menjadi cirri khas zaman Weda, zaman Brahnama dan zaman Upanisad.
II. Materi Ajar.
- Perkembangan Agama Hindu pada zaman Weda.
- Perkembangan Agama Hindu pada zaman Brahmana.
- Perkembangan Agama Hindu pada zaman Upanisad.
III. Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas
4. Tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta Indikator
pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Sejarah Agama
Hindu ( Memahami Sejarah Perkembangan Agama Hindu di India dan Negara-Negara
lainnya).
Kegiatan inti (+ 70
menit )
Eksplorasi
1. Siswa aktif mencari dan menemukan informasi
informasi tentang materi pembelajaran
sejarah agama Hindu pada zaman Weda,
Brahmana, Upanisad.
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
2. Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
3. Guru meminta salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya didepan kelas.
4. Salah satu kelompok siswa
maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain
memperhatikan dan memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan
tersebut dalam diskusi.
Konfirmasi
1. Guru mempertegas materi tersebut
2. Guru mempertegas jawaban-jawaban siswa yang
kurang sempurna.
Kegiatan Akhir
(+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman
dan menyimpulkan hasil diskusi.
2. Siswa merangkum dan menyimpulkan hasil
diskusi .
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika
masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang
tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Sejarah India,
Sejarah Agama Hindu, Sejarah Indonesia,,
Sejarah dunia danBuku PelajaranAgama Hindu Untuk SMTA.
- Gambar
Peta Dunia
VI.
Penilaian
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes :
Essay/ Uraian
1. Jelaskan perkembangan Agama Hindu pada
zaman Brahmana!
2. Jelaskan perkembangan Agama Hindu pada
zaman Upanisad!
VII. Kunci
Jawaban
1.
Datangnya
bangsa Arya ke Lembah Sungai Sindhu, berbaur dengan penduduk asli yakni Bangsa
Dravida membentuk peradaban baru. Zaman ini merupakan penulisan kitab
suci Weda.
2. Jelaskan perkembangan Agama Hindu pada
zaman Weda!
3. Ditandai dengan terbitnya kitab-kitab
Brahmana sebagai bagian dari kitab Weda Sruti yang
disebut Karma Kanda. Para Brahmana mendapat posisi yang ideal pada masa
itu.
4.
Kehidupan
pada zaman ini bersumber pada ajaran-ajaran kitab Upanisad. Keyakinan
terhadap
Panca Sradha dijadikan titik tolak dan
penetu dalam peneragan ajaran agama.
Kriteria
Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 30
2. = 30
3. = 40
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2 x 45
menit.
Standar Kompetensi : Sejarah Agama Hindu ( Memahami Sejarah
Perkembangan Agama Hindu di India dan
Negara-Negara lainnya).
Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Negara-Negara
lainnya).
Indikator : 1.
Memaparkan sejarah perkembangan Agama Hindu di Negara (Mesir,
Mexico, Indonesia,
Peru, Kalifornia, dan Australia).
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
- Memaparkan sejarah perkembangan Agama Hindu di Mesir
- Memaparkan sejarah perkembangan Agama Hindu di Mexiko
- Menunjukkan bukti-bukti peninggalan Agama Hindu di Mesir dan Mexiko
II. Materi Ajar.
Pengaruh Agama Hindu di Negara lain ( Mesir,
Mexico, Indonesia, Peru, Kalifornia, dan Australia)
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Sejarah
Perkembangan Agama Hindu di
Negara-Negara lainnya).
3. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang Sejarah Perkembangan
Agama Hindu di Negara-Negara lainnya).
Kegiatan Inti 70 menit).
Eksplorasi
1. Siswa
aktif mencari dan menemukan informasi tentang materi pembelajaran ” pengaruh
agama
Hindu di negara lain ( Asia Tenggara ).
Elaborasi
1. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa.
2. Siswa
membagi diri menjadi beberapa kelompok sesuai yang diminta.
3. Guru
mengamati siswa dan membantu siswa untuk memahami materi.
4. Guru memotivasi
siswa untuk berdiskusi
5. Guru meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru mempertegas
jawaban-jawaban siswa yang kurang sempurna.
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru
meminta siswa untuk membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi.
2. Siswa
merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi .
3. Guru
meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa
memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan
siswa mengucapkan salam.
-
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku Sejarah India, Sejarah Agama Hindu, Sejarah
Indonesia,, Sejarah dunia danBuku PelajaranAgama Hindu Untuk SMTA.
Gambar Peta Dunia
VI. Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Jelaskan sejarah perkembangan Agama Hindu di Mesir!
2. Jelaskan sejarah perkembangan Agama Hindu di Mexiko!
3. Sebutkan bukti-bukti peninggalan Agama Hindu di Mesir dan Mexiko!
VII. Kunci Jawaban.
1. Sebuah prasasti dalam bentuk inkripsi yang
berhasil digali di Mesir berangka tahun 1280 M.
Memuat perjanjian antara raja Ramses II
dengan Hittite.Matravaruna sebagai Dewa kembar dalam Weda sebagai saksi. Matravaruna
adalah sebutan Tuhan Agama Hindu.
2. Negeri Mexiko telah terbiasa merayakan
hari suci Rama dan Sita. Rama dan Sita diambil dari kitab Itihasa Ramayana.
3. Mesir.Piramida menghadap matahari terbit,
menunjukkan pemujaan Dewa matahari. Nama raja-raja Mesir menggunakan nama
Ramases yang diambil dari kitab Ramayana.
Mexiko.
Tarian Rama Sita.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 30
2. = 30
3. = 40
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Sejarah Agama Hindu ( Memahami Sejarah
Perkembangan Agama Hindu di
India dan
Negara-Negara lainnya).
Kompetensi Dasar : 1.3. Mengambil hikmah dari
perkembangan Agama Hindu di India dan
Negara-Negara lainnya).
Indikator : 1. Memaparkan pengaruh
perkembangan Agama Hindu di Mesir, Mexico,
Indonesia,
Peru, Kalifornia dan Australia
).
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
-
Memaparkan
pengaruh Perkembangan Agama Hindu di Mesir, Mexiko, Indonesia, Peru,
Kalifornia, dan Australia.
II. Materi Ajar.
- Perkembangan Agama Hindu di Mesir,
Mexico, Indonesia, Peru, Kalifornia, dan Australia.
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
1. Kegiatan
Awal (+ 10 menit).
2. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
3. Menyampaikan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta Indikator pencapaian
serta
jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Perkembangan Agama Hindu di
Bangkok
dan Tiongkok
Kegiatan
inti (+
70 menit )
Eksplorasi
1. Siswa
aktif menvari dan menemukan informasi tentang materi pembelajaran Catur
Marga
dan Astangga Yoga.
Elaborasi
1. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa.
2. Siswa
membagi diri menjadi beberapa kelompok sesuai yang diminta.
3. Guru
mengamati siswa dan membantu siswa untuk memahami materi.
4. Guru
memotivasi siswa untuk berdiskusi.
5. Siswa
melakukan diskusi dengan kelompoknya.
6. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya didepan kelas.
7. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempetegas materi tersebut.
2. Guru
mempertegas jawaban-jawaban siswa yang kurang sempurna.
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru
meminta siswa untuk membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi.
2. Siswa
merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi .
3. Guru
meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa
memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan
siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Sejarah India, Sejarah Agama Hindu, Sejarah
Indonesia,, Sejarah dunia dan Buku
PelajaranAgama
Hindu Untuk SMTA.
- Gambar Peta Dunia
VI. Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek
Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes :
Essay/ Uraian
1. Jelaskan perkembangan Agama Hindu di Mesir
!
2. Jelaskan perkembangan Agama Hindu di
Mexico !
3. Jelaskan perkembangan Agama Hindu di
Indonesia !
4. Jelaskan perkembangan Agama Hindu di Peru
dan Kalifornia !
5. Jelaskan perkembangan Agama Hindu di
Australia.
Kunci Jawaban
1. Ditemukan sebuah prasasti dalam bentuk
inskripsi yang berhasil digali berangka
tahun 1280
Masehi, isinya memuat
perjanjian antara raja Ramses II dan
bangsa Hittite.
2. Masih adanya sebuah hari raya
pestaria yang disebut hari Rama Sita.
Pestaria ini memiliki
hubungan dengan hari suci Dussara dan Navaratri.
3. Pertama kali di Kutai ( Kalimantan Timur )
pada abad ke-4, kerajaan yang diperintah oleh
Aswawarman. Terus menyebar ke Kalimantan Selatan, Jawa Barat,
Jawa Tengah,, Jawa Timur dll.
4. Penduduknya terbukti melakukan pemujaan
terhadap Dewa Matahari. Dewa Matahari menurut
keyakinan Hindu Indonesia ” Bali ” disebut Siwa Raditya/Surya/matahari.
Di Kalifornia terdapat Cagar Alam Taman Gunung Abu. Kalifornia berasal
dari kata Kapila
Aranya, yaitu nama seorang Rsi bernama Rsi Kapila bertapa di
hutan/Aranya.
5.
Terdapat tari Siwa/ Siwa Dance. Nama Siwa adalah nama Tuhan agama Hindu.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 20
2. = 20
3. = 20
4. = 20
5. = 20
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan :……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi :
Sejarah Agama Hindu ( Memahami Sejarah Perkembangan Agama Hindu di India
dan Negara-Negara lainnya).
Kompetensi Dasar : 1.4. Menunjukkan bukti-bukti peninggalan
sejarah perkembangan Agama Hindu
di India dan Negara-Negara lainnya).
Indikator : 1. Menunjukkan hikmah
kejayaan Agama Hindu di Mesir, Mexico, Indonesia,
Peru, Kalifornia, Australia.
2. Menunjukkan bukti-bukti
peninggalan kejayaan Agama Hindu di Mesir,
Mexico, Indonesia,
Peru, Kalifornia, dan Australia.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa
diharapkan mampu :
1.Menunjukkan hikmah kejayaan Agama Hindu Mesir, Mexico, Indonesia,
Peru,
Kalifornia,
Australia.
2.Menunjukkan bukti-bukti peninggalan kejayaan Agama Hindu di Mesir, Mexico, Indonesia,
Peru, Kalifornia, Australia.
II. Materi Ajar.
1. Urutan kejadian perkembangan Agama Hindu
di Mesir, Mexico, Peru, Indonesia, Australia, Kalifornia.
2. Bukti-bukti peninggalan sejarah Agama
Hindu di Mesir, Mexico, Peru, Indonesia, Australia,
Kalifornia.
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4.Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
perkembangan Agama Hindu di India dan Negara-Negara lainnya).
Kegiatan inti
Eksplorasi.
1. Siswa
aktif mencari dan menemukan informasi tentang materi pembelajaran urutan
2. Kejadian
perkembangan Agama Hindu di India, dan negara-negara lain.
3. Siswa
aktif mencari dan menemukan bukti-bukti peninggalan sejarah Agama Hindu di
India dan
negara-negara lain.
Elaborasi
1. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa.
2. Siswa
membagi diri menjadi beberapa kelompok sesuai yang diminta guru.
3. Guru
memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa melakukan
diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru
mempertegas jawaban siswa yang kurang sempurna dan memberikan penguat.
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru meminta
siswa untuk membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi.
2. Siswa
merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi .
3. Guru
meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa
memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan
siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku
Sejarah India, Sejarah Agama Hindu, Sejarah Indonesia,, Sejarah dunia
dan Buku
PelajaranAgama
Hindu Untuk SMTA.
- Gambar Peta Dunia
VI. Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
Sikap selama berdiskusi ( tekun, objektif,
dan menghargai pandangan orang lain yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
Kemampuan dalam menyampaikan pendapat
dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Tunjukkan hikmah kejayaan agama Hindu di Mesir,
Mexico, Peru, Kalifornia, Indonesia,
Australia.
2. Tunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
Agama Hindu di Mesir, Mexico, Peru, Indonesia, Australia, Kalifornia.
Kunci Jawaban
1. Dengan adanya pengaruh/agama Hindu di
negara-negara lain seperti Mesir, Mexico, Peru dll,
menunjukkan kebesaran Hindu mendunia pada masanya.
2. Di Mesir salah satunya ditemukan sebuah prasasti
inskripsi, di Mexico, terdapat hari raya
Rama
Sita, di Peru, memuja Dewa Matahari, Indonesia terdapat prasasti-prasasti,
tempat-
tempat
suci, di Australia, tari Siwa/ Siwa dance, Kalifornia, terdapat Taman Gunung
Abu dan
Rsi Kapila.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 50
2. = 50
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Kepemimpinan (Memahami Kepemimpinan menurut
Nitisastra).
Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan tipe-tipe Kepemimpinan
Menurut Nitisastra.
Indikator :
Menyebutkan tipe-tipe kepemimpinan secara umum, menjelaskan masing-
masing tipe tersebut, menjelaskan kelebihan
dan kekurangan dari tipe tersebut.
a. Mendefinisikan pengertian Catur Kotamaning
Nrepati.
b. Menyebutkan dan mejelaskan bagian-bagian
Catur Kotamaning Nrepati.
c. Mendefinisikan pengertian Tri Upaya
Sandhi.
d. Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian
Tri Upaya Sandhi
e. Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian
Asta Brata.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa
diharapkan mampu :
- Mendefinisikan Pengertian Catur Kotamaning Nrepati
- Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian Catur Kotamaning Nrepati.
- Mendefinisikan pengertian Tri Upaya Sandhi.
- Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian Tri Upaya sandhi.
- Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian Asta Brata.
II. Materi Ajar.
1.
Catur Kotamaning Nrepati.
2.
Tri Upaya Sandhi.
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
1. Menyampaikan salam, menanyakan kehadiran
siswa.
2. Menyampaikan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta Indikator pencapaian serta jenis tagihan
dalam proses pembelajaran tentang Kepemimpinan (Memahami Kepemimpinan menurut
Nitisastra).
Kegiatan
inti (+ 70 menit )
Eksplorasi
1.
Guru menanyakan pada siswa mengenai
pengetahuan tentang Kepemimpinan
(Memahami Kepemimpinan menurut Nitisastra).
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4.
Guru membagikan LKS dan meminta siswa untuk membaca dan memahami materi
yang ada dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa
setelah mendapatkan LKS, siswa membaca dan memahami materi yang ada dalam LKS.
2. Guru
mengamati siswa dan membantu siswa untuk memahami materi LKS tersebut.
3. Guru
memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa
melakukan diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya didepan kelas.
6.
Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil
diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan memberikan masukan, pertanyaan
bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam diskusi.
Konfirmasi
1. Guru mempertegas materi
tersebut
2.
Guru mempertegas jawaban siswa yang kurang sempurna dan memberikan
penguat
Kegiatan
Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman
dan menyimpulkan hasil diskusi.
2. Siswa merangkum dan menyimpulkan hasil
diskusi .
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika
masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang
tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Nitisastra, Manawa Dharmasastra, Ramayana , Sarassamuscaya,
Mahabharata.
VI. Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif
- Sikap selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan
orang lain yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam menyampaikan pendapat
dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Apa artinya Catur Kotamaning Nrepati ?
2. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian Catur
kotamaning Nrepati !
3. Apa artinya Tri Upaya Sandhi ?
4. Sebutkkan dan jelaskan bagian-bagian Tri
upaya sandhi !
5. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian Asta
Brata.
Kunci Jawaban
1. Catur Kotamaning Nrepati artinya empat
sifat utama.
2. Bagian-bagian Catur Kotamaning Nrepati :
1. Jnana Wisesa Sudha artinya : pemimpin memiliki pengetahuan yang luhur
dan suci.
2. Kaprahitaning
praja artinya : menunjukkan belas kasihan kepada masyarakat.
3. Kawiryan
artinya : pemimpin berwatak pemberani dan pantang menyerah.
4. Wibawa
artinya : pemimpin harus berwibawa terhadap bawahan.
3.
Tri Upaya sandhi artinya : Tiga upaya menghubungkan diri
dengan masyarakat yang dipimpin.
4. Bagian-bagian Tri Upaya Sandhi
1. Rupa artinya : pemimpin mengamat –amati wajah masyarakat apakah
kesusahan / bahagia.
2. Wangsa artinya : Suku/bangsa.
Pemimpin harus Tirawuta,………/………………20…susunan masyarakatnya.
3. Guna artinya : peminpin harus Tirawuta,………/………………20…tingkat
pengertian dan pengetahuan
masyarakatnya.
5. a. Indra Brata artinya : seorang pemimpin
harus mengikuti sifat-sifat Dewa Indra yaitu Dewa
hujan, karena hujan merupakan
sumber kemakmuran.
b. Yama Brata artinya : seorang pemimpin harus mengikuti sifat-sifat
Dewa Yama, yaitu
menciptakan /menegakkan hukum.
c. Surya Brata artinya : seorang pemimpin memberikan penerangan secara
adil.
d. Candra Brata artinya : seorang pemimpin menunjukkan wajah yang
tenang.
e. Bayu Brata artinya : seorang pemimpin selalu Tirawuta,………/………………20…dan
menyeliduki keadaan yang
sebenarnya.
f. Kwera Brata artinya ; seorang pemimpin harus bijaksana dalam
mempergunakan dana atau
uang.
g. Baruna brata artinya : seorang pemimpin dapat membersihkan segala
bentuk penyakit.
h. Agni brata artinya : seorang pemimpin haus mempunyai sifat kesatria.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 20
2. = 20
3. = 20
4. = 20
5. = 20
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan :……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Kepemimpinan (Memahami Kepemimpinan menurut
Nitisastra).
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing tipe
Kepemimpinan menurut Nitisastra.
Indikator : Mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kepemimpinan, Catur Kotamaning Nrepati, Tri Upaya
sandhi, Asta Brata.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
Mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kepemimpinan menurut Catur kotamaning Nrepati dan Tri Upaya
Sandhi dan Asta Brata.
II. Materi Ajar.
1.Catur Kotamaning Nrepati.
2.Tri Upaya Sandhi.
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas
4. Tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal
1. Menyampaikan salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar, serta Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran
tentang Kepemimpinan (Memahami Kepemimpinan menurut Nitisastra).
Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang Mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe Kepemimpinan menurut Nitisastra.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri
menjadi beberapa kelompok sesuai yang diminta guru.
4. Guru membagikan LKS dan meminta siswa untuk
membaca dan memahami materi yang ada dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa
setelah mendapatkan LKS, siswa membaca dan memahami materi tentang kelebihan
dan kekurangan kepemimpinan Catur
Nrepati, Tri Upaya Sandhi yang ada dalam LKS.
2. Guru
mengamati siswa dan membantu siswa untuk memahami materi LKS tersebut.
3. Guru
memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa melakukan diskusi dengan
kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan
kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan
dan memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru
mempertegas jawaban siswa yang kurang sempurna dan memberikan penguat
Kegiatan Akhir
1.
Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi.
2.
Siswa merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi .
3. Guru meluruskan kesimpulan
dari siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4.
Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5.
Guru dan siswa mengucapkan salam.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
-
Buku Nitisastra, Manawa Dharmasastra, Ramayana
Sarassamuscaya, Mahabharata.
VI.
Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
-
Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes :
Essay/ Uraian
1. Sebutkan kekurangan dan kelebihan
kepemimpinan menurut Catur Kotamaning Nrepati.
2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan
kepemimpinan menurut Tri Upaya Sandhi.
3. Sebutkan kekurangan dan kelebihan
kepemimpinan menurut asta Brata.
4. Sebutkan satu contoh dalam epos ramayana
pemimpin yang sudah menerapkan kepemimpinan menurut Asta Brata.
Kunci Jawaban
1. Kekurangannya, kepemimpinan kelihatannya
kurang tegas.
Kelegihannya, rakyat menjadi aman,
tentram, damai.
2. Kekurangannya, rakyat akan terlalu manja
Kelebihannya, antara rakyat dengan
pemimpin ada kedekatan
3. Kekurangannya, rakyat terkadang terlalu
sering mencari perhatian pemimpin.
Kelebihannya, rakyat merasa sejahtera,
aman, tentram dan damai.
4. Rama.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 20
2. = 20
3. = 20
4. = 20
5. = 20
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan :……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Tirawuta
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Kepemimpinan (Memahami Kepemimpinan menurut
Nitisastra).
Kompetensi Dasar : 2.3. Merumuskan Kepemimpinan yang ideal
menurut Nitisastra.
Indikator : Menunjukkan kepemimpinan yang ideal
Menyimpulkan kepemimpinan mana saja yang ideal menurut Niti sastra.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
. Menunjukkan kepemimpinan yang
ideal menurut Nitisastra.
Menyimpulkan kepemimpinan
mana saja yang ideal menurut Niti sastra.
II. Materi Ajar.
. Kepemimpinan yang ideal menurut Nitisastra
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan salam, menanyakan kehadiran
siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, serta Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses
pembelajaran tentang Merumuskan Kepemimpinan menurut Nitisastra.
Kegiatan inti
(+ 70 menit )
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang MerumuskanKepemimpinan menurut Nitisastra.
2.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa.
3.
Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok sesuai yang diminta guru.
4.
Guru membagikan LKS dan meminta siswa untuk membaca dan memahami materi
yang ada dalam LKS.
Elaborasi
- Siswa setelah mendapatkan LKS, siswa membaca dan memahami materi Kepemimpinan yang ideal yang ada dalam LKS.
- Guru mengamati siswa dan membantu siswa untuk memahami materi LKS tersebut.
- Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
- Siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya.
- Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
- Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam diskusi.
Konfirmasi
- Guru mempertegas materi tersebut
- Guru mempertegas jawaban siswa yang kurang sempurna dan memberikan penguat
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil
diskusi.
2. Siswa merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi .
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang tepat
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Nitisastra, Manawa Dharmasastra,
Ramayana Sarassamuscaya, Mahabharata.
VI.
Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Sebutkan salah satu contoh kepemimpinan
yang ideal menurut Niti Sastra !
2. Coba simpulkan kepemimpinan mana saja yang
ideal menurut Niti Sastra !
Kunci jawaban
1. Kepemimpinan yang ideal menurut Niti
Sastra adalah kepemimpinan yang selalu mendahulukan
kepentingan rakyat demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, seperti
kepemimpinan
Demoktkatis yang berlaku di Indonesia.
2. Kepemimpinan Demokratis, karena segala sesuatunya selalu
dimusyawarahkan terlebih dahulu
sebelum
diambil keputusan.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 50
2. = 50
NILAI =
Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIRAWUTA
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Kepemimpinan (Memahami Kepemimpinan menurut
Nitisastra).
Kompetensi Dasar : 2.4. Meneladani figure yang ideal dan
mempraktekkan ajaran kepemimpinan
menurut Nitisastra.
Indikator : 1. Mengenal tokoh-tokoh Hindu yang
mempraktekkan ajaran kepemimpinan
menurut Niti Sastra.
2. Menunjukkan karakter
tokoh-tokoh pemimpin Hindu dalam Niti Sastra.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
- Mengenal tokoh-tokoh Hindu yang mempraktekkan ajaran kepemimpinan menurut Nitisastra.
- Menunjukkan karakter tokoh-tokoh pemimpin Hindu dalam Nitisastra.
II. Materi Ajar.
. Kepemimpinan yang ideal menurut Nitisastra
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
5. Bermain peran
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal
(+ 10 menit).
1. Menyampaikan salam, menanyakan kehadiran
siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar, serta Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses
pembelajaran tentang Meneladani figure yang ideal dan mempraktekkan ajaran
kepemimpinan menurut Nitisastra.
Kegiatan inti (+ 70
menit )
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang Meneladani figure yang
ideal dan mempraktekkan ajaran kepemimpinan menurut Nitisastra.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4. Guru membagikan LKS dan meminta siswa untuk
membaca dan memahami materi yang ada
dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa
setelah mendapatkan LKS, siswa membaca dan memahami materi tentang tokoh-tokoh
Hindu yang mempraktekkan ajaran kepemimpinan Nitisastra yang ada dalam LKS.
2. Guru mengamati siswa dan membantu siswa untuk
memahami materi LKS tersebut.
3. Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru mempertegas jawaban siswa yang kurang
sempurna dan memberikan penguat
Kegiatan Akhir
(+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman
dan menyimpulkan hasil diskusi.
2. Siswa merangkum dan menyimpulkan hasil
diskusi .
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika
masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang
tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
-
Buku Nitisastra, Manawa Dharmasastra, Ramayana
Sarassamuscaya, Mahabharata.
VI. Penilaian :
Jenis Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Sebutkan tokoh-tokoh Hindu yang
mempraktekkan ajaran kepemimpinan menurut Niti Sastra !
2. Tunjukkan/ekspresikan karakter tokoh-tokoh
pemimpin Hindu dalam Niti Sastra.
Kunci Jawaban
1. Rsi Canakya/Patanjali, Mahatma Gandhi.
2. Sabar, bijaksana, berwibawa, dll
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 50
2. = 50
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIRAWUTA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester :
X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Yadnya ( Memahami Tata Cara Persembahyangan
).
Kompetensi Dasar : 3.1. Menguraikan Pengertian dan Tujuan
Persembahyangan.
Indikator : 1. Menyebutkan
pengertian dan tujuan persembahyangan.
2.
Menjelaskan makna persembahyangan.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa
diharapkan mampu :
1.
Meyebutkan Pengertian dan Tujuan Persembahyangan
2.
Menjelaskan makna Persembahyangan.
II. Materi Ajar.
Pengertian ,Tujuan dan Makna Persembahyangan.
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas
4. Tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian
serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran
tentang Menguraikan Pengertian dan
Tujuan Persembahyangan.
Kegiatan
inti (+
70 menit )
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang Menguraikan Pengertian
dan Tujuan Persembahyangan.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4. Guru
membagikan LKS dan meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang
ada dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa setelah mendapatkan
LKS, siswa membaca dan memahami materi pengertian, tujuan dan makna
persembahyangan yang ada dalam LKS.
2. Guru mengamati siswa dan membantu siswa untuk
memahami materi LKS tersebut.
3. Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru mempertegas materi tersebut
2. Guru mempertegas jawaban siswa yang kurang sempurna dan memberikan
penguat
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil
diskusi.
2. Siswa merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi .
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang
tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
-
Buku Bhagawadgita, Buku Persembahyangan, Buku Kramaning Sembah, Buku Doa
Sehari-hari
menurut
Hindu, Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas X SMA.
VI. Penilaian :
Jenis Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Apa artinya sembahyang ?
2. Apa tujuannya sembahyang ?
3. Kapan persembahyangan dilaksanakan ?
4. Siapa saja yang boleh sembahyang ?
5. Apa makna dari sembahyang itu ?
Kunci Jawaban
1. Sembahyang artinya terdiri dari dua
kata, sembah berarti hormat, sujud, bhakti. Sedangkan hyang
artinya tertinggi. Jadi sembahyang artinya
hormat/sujud/bhakti pada yang tertinggi ( Tuhan )
2. Menghubungkan diri dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan hati yang
tulus ikhlas.
3. Kapan saja tergantung situasi dan kondisi. Alangkah baiknya jangan
lupa sembahyang saat hari-
hari suci/rerahinan.
4. Semua umat manusia, lebih-lebih yang beragama Hindu
5. Memusatkan pikiran pada yang Esa/Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi agar
pikiran betul-betul
terfokus pada Tuhan dengan segala kepasrahan dan keikhlasan.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 20
2. = 20
3. = 20
4. = 20
5. = 20
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan :……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIRAWUTA
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Yadnya ( Memahami Tata Cara Persembahyangan
).
Kompetensi Dasar : 3.2. Melafalkan mantra-mantra
sembahyang.
Indikator :
1. Melafalkan mantra sembahyang.
2. Melafalkan mantra kramaning sembah.
3. Menjelaskan makna mantra Puja Tri Sandhya
dan Kramaning Sembah.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
1.Melafalkan mantra PujaTrisandhya.
2..Melafalkan mantra kramaning sembah.
3.Menjelaskan makna mantra Puja Tri
Sandhya dan Kramaning Sembah.
II. Materi Ajar.
1.
Mantra Tri Sandhya
2.
Melafalkan mantra kramaning sembah
3. Makna mantra Tri Sandhya dan Kramaning
Sembah.
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
5. Demonstrasi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan salam, menanyakan
kehadiran siswa.
2. Menyampaikan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta Indikator pencapaian serta jenis
tagihan dalam proses pembelajaran tentang Melafalkan mantra-mantra sembahyang.
Kegiatan inti (+ 70
menit )
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang Melafalkan mantra-mantra
sembahyang.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari
4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok sesuai yang diminta
guru.
4. Guru melatih dan meminta siswa untuk merafalkan mantra –mantra
sembahyang.
Elaborasi
1. Siswa merafalkan mantra –mantra
sembahyang.
2. Guru mengamati siswa dan membantu
siswa untuk merafalkan mantra –mantra sembahyang.
3. Guru memotivasi siswa untuk
merafalkan mantra –mantra sembahyang.
4. Siswa merafalkan mantra –mantra
sembahyang.
5. Guru meminta salah satu
kelompok untuk mempaktekkan didepan
kelas.
. Salah satu kelompok siswa maju
kedepan kelas untuk mempraktekkan
Konfirmasi
1. Guru mempertegas materi tersebut
2. Guru memperjelas peragaan sikap
tangan bagi siswa yang kurang sempurna peragaannya
3. dan memberikan penguat
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru
meminta siswa untuk menyampaikan perasaannya setelah merafalkan mantra-mantra
sembahyang.
2. Siswa menyampaikan dan
menyimpulkan apa yang telah dirasakan.
3. Guru meluruskan kesimpulan dari
siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang
kurang tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan
salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Bhagawadgita, Buku
Persembahyangan, Buku Kramaning Sembah, Buku Doa Sehari-hari menurut Hindu,
Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas X SMA.
VI. Penilaian :
Jenis Tes
Aspek Kognitif :
- Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam menyampaikan
pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
1. Ucapkan mantra Tri Sandhya dengan lafal
yang benar.
2. Ucapkan mantra kramaning sembah dengan
lafal yang benar.
3. Peragakan sikap tangan pada saat amusti
karana.
4. Peragakan sikap tangan pada saat kramaning
sembah.
5. Jelaskan makna puja Tri Sandhya dan
Kramaning Sembah
Kunci Jawaban.
1. Puja Tri Sanhya
2. Kramaning Sembah.
Muspa puyung, Om atma tattwatma sudhamam swaha.
Muspa sekar petak, Om adityasya paramjyotir rakta teja namastute, sweta
pangkaja
madyaste
bhaskara ya nama stute.
Muspa pakai Kwangen kepada Ista Dewata /Padmasana. Om namah dewa
adistana ya
sarwa wyapii waisiwaya padmasana ekaprastita
ya ardenariswari ya nama swaha.
Muspa pakai kwangen kepada Bhatara Samodhaya dan nunas waranugraha. Om
anugraha manohara Dewa data nugrahakam yarcanam sarwa pujanam nama sarwa
nugrahakem, dewa –dewi maha siddhi yadnyaka
nirmalat makam laksmi siddiccah
dhirghayur
nirwignam sukawerdithah. Om ring anugraha rcanaya ya nama swaha. Om
anugraha manohara ya nama swaha.
3. Sikap tangan
4. Sikap tangan
5. Mengkonsentrasikan pikiran pada Hyang
Widhi.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 20
2. = 20
3. = 20
4. = 20
5. = 20
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan :……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIRAWUTA
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Yadnya ( Memahami Tata Cara Persembahyangan
).
Kompetensi Dasar : 3.3. Melaksanakan sembahyang sesuai
dengan tata cara yang benar.
Indikator : 1. Melaksanakan
sembahyang dengan tata urutan yang benar.
2.
Melaksanakan sembahyang kramaning sembah dengan menggunakan sarana utama (
bunga, dupa, dan air ).
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
. 1. Melaksanakan sembahyang dengan tata urutan yang benar
2. Melaksanakan sembahyang
kramaning sembah dengan menggunakan sarana
utama (bunga,
dupa dan air ).
II. Materi Ajar.
Tata Cara Persembahyangan .
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas
4. Tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Melaksanakan
sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar.
Kegiatan
inti (+
70 menit )
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa
mengenai pengetahuan tentang Melaksanakan
sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4. Guru melatih dan meminta siswa untuk Melaksanakan
sembahyang sesuai dengan tata
cara yang benar.
Elaborasi
1. Siswa mempraktekkan /melaksanakan sembahyang sesuai
dengan tata cara yang benar.
2. Guru mengamati siswa dan membantu
siswa untuk melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar.
3. Guru memotivasi siswa untuk melaksanakan
sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar.
4. Siswa melaksanakan sembahyang sesuai dengan
tata cara yang benar.
5. Guru
meminta salah satu kelompok untuk
mempaktekkan didepan kelas.
6. Salah
satu kelompok siswa maju kedepan kelas untuk mempraktekkan
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru
mempertegas memberikan contoh peragaan bagi siswa yang peragaannya kurang
sempurna
dan memberikan penguat
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk
menyampaikan perasaannya setelah merafalkan mantra-mantra sembahyang.
2. Siswa menyampaikan dan menyimpulkan apa yang
telah dirasakan.
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika
masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang
tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Bhagawadgita, Buku
Persembahyangan, Buku Kramaning Sembah, Buku Doa Sehari-hari menurut Hindu,
Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas X SMA.
VI.
Penilaian :
Jenis Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Pemberian Tugas
1. Coba peragakan cara sembahyang dengan tata
urutan yang benar.
2. Coba peragakan cara sembahyang dengan
menggunakan sarana utama, mana yang lebih duluan digunakan.
Kunci jawaban
1. Siswa memperagakan. Pertama
puyung/pusatkan pikiran, kedua ke surya, ke tiga ke Ista
Dewata, keempat, samodaya, kelima
ngaturang parama suksma pinaka pralinaning sembah.
2. Siswa memperagakan. Pertama puyung, kedua
bunga putih, ketiga kwangwen, keempat
kwangen/sekar jangkep, kelima puyung.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 50
2. = 50
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIRAWUTA
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu :
2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Hari
Suci (Memahami Perhitungan Hari-hari Suci menurut Hindu)
Kompetensi Dasar : 4.1. Menentukan Hari-Hari Suci Menurut
Hindu.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian
hari suci keagamaan
2. Menjelaskan dasar
perhitungan hari suci
3. Menjelaskan dasar
pelaksanaan hari suci agama Hindu.
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian hari suci keagamaan
2.
Menjelaskan
dasar perhitungan Hari Suci
3. Menjelaskan dasar pelaksanaan Hari Suci
Agama Hindu.
II. Materi Ajar.
Cara-Cara menentukan Hari-Hari Suci
berdasarkan perhitungan Hindu (Wuku danSasih).
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Menentukan
Hari-Hari Suci Menurut Hindu.
Kegiatan
inti (+
70 menit )
Eksplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa
mengenai pengetahuan tentang menentukan
Hari-Hari Suci Menurut Hindu.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4. Guru membagikan LKS dan
meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang ada dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa setelah mendapatkan
LKS, siswa membaca dan memahami materi pengertian hari suci keagamaan, dasar
perhitungan hari suci dan dasar pelaksanaan hari suci Agama Hindu yang ada
dalam LKS.
2. Guru mengamati siswa dan membantu siswa untuk
memahami materi LKS tersebut.
3. Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa
melakukan diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru
mempertegas jawaban yang kurang sempurna serta mencontohkannya.
Kegiatan Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk menyampaikan perasaannya setelah
merafalkan mantra-mantra sembahyang.
2. Siswa
menyampaikan dan menyimpulkan apa yang telah dirasakan.
3. Guru
meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa
memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan
siswa mengucapkan salam.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Wariga , Kalender Hindu, Buku
Slokantara, Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas X.
VI. Penilaian :
Jenis
Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek
Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan hari suci
keagamaan ?
2. Jelaskan dasar perhitungan hari suci
keagamaan !
3. Jelaskan dasar pelaksanaan hari suci
keagamaan !
4. Sebutkan nama-nama hari suci 5 ( lima )
buah saja !
Kunci Jawaban.
1. Hari yang diperingati atau diistimewakan
berdasarkan keyakinan bahwa hari itu mempunyai
makna dan fungsi yang penting bagi kehidupan seseorang atau masyarakat,
baik karena
pengaruhnya maupun karena nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
2. – Sistem Wara yaitu : perhitungan yang
berdasarkan atas nilai hari, nama yang dikuasai oleh
berbagai jenis kekuatan seperti
sapta wara, sad wara dan panca wara.
- Sistem Tithi, yaitu perhitungan hari suci yang dihubungkan dengan hari
bulan ( lunar ),
seperti : purnama, tilem, dan
panglong atau penanggal.
- Sistem Naksatra, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan
perhitungan musim atau yang
bersifat musiman.
- Sistem yoga, yaitu hari suci yang dirayakan menurut perhitungan letak
tata surya atau
planet-planet.
- Sistem karana, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan
pertemuan antara
bulan dan matahari.
3. Dasar pelaksanaan hari suci keagamaan adalah keyakinan/sradha dan sastra
agama .
4. Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Nyepi dll.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 20
2. = 20
3. = 20
4. = 20
NILAI =
Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan :……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 TIRAWUTA
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu : 2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Hari Suci (Memahami Perhitungan Hari-hari
Suci menurut Hindu)
Kompetensi Dasar :
4.2. Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari suci berdasarkan perhitungan
Hindu
(Sasih dan Wuku).
Indikator : 1. Memahami cara
mencari/memperhitungkan baik buruknya dewasa.
2. Mengelompokkan hari suci
berdasarkan perhitungan Hindu ( Wuku dan
Sasih )
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa
diharapkan mampu :
1. Memahami cara mencari/ memperhitungkan baik
buruknya dewasa.
2. Mengelompokkan hari suci berdasarkan :
Triwara dan Pancawara, Pancawara dan
Saptawara, Pawukon, Sasih.
II. Materi Ajar.
Cara-Cara menentukan Hari-Hari Suci berdasarkan
perhitungan Hindu (Wuku danSasih).
III. Strategi/ Model / Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4. Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang
Menentukan Hari-Hari Suci Menurut Hindu.
Kegiatan
inti (+
70 menit )
Ekplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa
mengenai pengetahuan tentang menentukan
Hari-Hari Suci Menurut Hindu.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4. Guru membagikan LKS dan
meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang ada dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa setelah mendapatkan
LKS, siswa membaca dan memahami materi tentang cara-cara menentukan hari suci
dan menghitung hari suci Agama Hindu yang ada dalam LKS.
2. Guru mengamati siswa dan membantu siswa untuk
memahami materi LKS tersebut.
3. Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya didepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memperhatikan dan
memberikan masukan, pertanyaan bahkan solusi dari pertanyaan tersebut dalam
diskusi.
Konfirmasi
1. Guru mempertegas materi tersebut
2. Guru mempertegas jawaban yang kurang sempurna
serta mencontohkannya.
Kegiatan Akhir
(+ 10 menit ).
1. Guru meminta siswa untuk
menyampaikan perasaannya setelah merafalkan mantra-mantra sembahyang.
2. Siswa menyampaikan dan menyimpulkan apa yang
telah dirasakan.
3. Guru meluruskan kesimpulan dari siswa jika
masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa memperbaiki kesimpulan yang kurang
tepat.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Wariga , Kalender Hindu, Buku
Slokantara, Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas X.
VI. Penilaian :
Jenis Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/Uraian
1. Bagaimana caranya memperhitungkan baik
buruknya dewasa ?
2. Coba kelompokkan hari suci berdasarkan
perhitungan Hindu ( Wuku dan Sasih ).
Kunci Jawaban.
1. Caranya berdasarkan jatuhnya pada wuku,
wewaran dan sasih.
2. Berdasarkan Wuku, tergantung wuku yang
punya dewasa baik seperti Sinta, Landep, Ukir, ...
Berdasarkan Sasih, seperti Kapat, Kalima,
Kadasa, dll.
Kriteria
Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 50
2. = 50
NILAI
= Skor perolehan : skor maksimum X 100
Catatan
:……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : S M A
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester : X/ I (Ganjil )
Alokasi waktu :
2x 45 menit.
Standar Kompetensi : Hari
Suci (Memahami Perhitungan Hari-hari Suci menurut Hindu)
Kompetensi Dasar : 4.3. Menentukan baik buruknya hari
berdasarkan perhitungan Hindu.
Indikator : Menentukan hari
baik-buruknya ( hala ayuning dewasa )
I.Tujuan Pembelajaran.
Siswa diharapkan mampu :
Menentukan hari baik buruknya (hala
ayuning dewasa)
II. Materi Ajar.
Baik buruknya hari berdasarkan perhitungan Hindu.
III. Metoda Pembelajaran.
1.Ceramah
2. Diskusi.
3. Pemberian Tugas.
4.Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran :
Kegiatan Awal (+ 10 menit).
1. Menyampaikan
salam, menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, serta
Indikator pencapaian serta jenis tagihan dalam proses pembelajaran tentang Menentukan
baik buruknya hari berdasarkan perhitungan Hindu.
Kegiatan
inti (+
70 menit )
Ekplorasi
1. Guru menanyakan pada siswa mengenai pengetahuan tentang menentukan Hari-Hari
Suci Menurut Hindu.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-6 siswa.
3. Siswa membagi diri menjadi beberapa kelompok
sesuai yang diminta guru.
4. Guru
membagikan LKS dan meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang
ada dalam LKS.
Elaborasi
1. Siswa setelah mendapatkan
LKS, siswa membaca dan memahami materi tentang berlatih mencari hari baik dan
buruk menurut perhitungan wewaran yang ada dalam LKS.
2. Guru mengamati siswa dan membantu siswa untuk
memahami materi LKS tersebut.
3. Guru memotivasi siswa untuk berdiskusi.
4. Siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya.
5. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya
idepan kelas.
6. Salah satu kelompok siswa maju kedepan kelas
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya,
dan kelompok lain memperhatikan dan memberikan masukan, pertanyaan
bahkan
solusi dari pertanyaan tersebut dalam diskusi.
Konfirmasi
1. Guru
mempertegas materi tersebut
2. Guru
mempertegas jawaban yang kurang sempurna serta mencontohkannya
Kegiatan
Akhir (+ 10 menit ).
1. Guru
meminta siswa untuk menyampaikan perasaannya setelah merafalkan mantra-
mantra
sembahyang.
2. Siswa
menyampaikan dan menyimpulkan apa yang telah dirasakan.
3. Guru
meluruskan kesimpulan dari siswa jika masih ada yang kurang tepat.
4. Siswa
memperbaiki kesimpulan yang kurang tepat.
5. Guru dan
siswa mengucapkan salam.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
- Buku Wariga , Kalender Hindu, Buku
Slokantara, Buku Pelajaran Agama Hindu Kelas X.
VI. Penilaian :
Jenis Tes
Aspek Kognitif :
-
Laporan
- Test tulis
- Test lisan.
Aspek Afektif :
- Sikap
selama berdiskusi ( tekun, objektif, dan menghargai pandangan orang lain
yang berbeda )
. Aspek Psikomotor :
- Kemampuan dalam
menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik dan lugas.
Bentuk Tes : Essay/Uraian
1. Bagaimana caranya menentukan hari
baik-buruknya (ala-ayuning) dewasa ? Jelaskan !
Kunci Jawaban
1. Caranya dengan memperhatikan pertemuan Tri
Wara dengan Panca Wara, Sapta Wara
Dengan Panca Wara, Wuku, Sasih, dan
hari-hari setiap hari yang merupakan kebiasaan-kebiasaa yadnya dilakukan.
Kriteria Penilaian .
Skor Soal No. 1. = 50
2. = 50
NILAI = Skor perolehan : skor maksimum X 100
Tirawuta,………/………………20…
MENGETAHUI
KEPALA SMA N
1 TIRAWUTA GURU
MATA PELAJARAN
Drs. ALMIDO, M.Pd
I GEDE ANDIKA, S.Ag
NIP.
19571010 198601 1 005 NIP.
19870112 201101 1 008
wah trimaksih RPP nya ya ,ada gak RPP yang lain untuk kelas xI dan XII,suksme,suksme sebelumnya.
BalasHapustrimakasih RPP nya sudah banyak membantu...
BalasHapussuksme. semoga bermanfaat.........
BalasHapusnnt tyang upload yg kelas lain nggih
SEGA CASINO RESORT in Cotai - SEGATT CASINO
BalasHapusSEGA CASINO RESORT in 메리트 카지노 쿠폰 Cotai, deccasino Cotai. 3778 S Sq. septcasino Ft. (866) 534-8867 or visit www.stnslot.com.